Perkuat Kualitas Akreditasi, STAINU Pacitan Gandeng LPM UIN Jogja

Yogyakarta, Rabu 24/10 bertempat di Gedung Prof. KH. Saifuddin Zuhri, Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga menerima kunjungan Lembaga Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan (LPM STAINU). Kunjungan yang dilakukan oleh LPM STAINU bertujuan untuk konsultasi mengenai proses pengajuan akreditasi Program Studi, karena tahun ini STAINU Pacitan sedang memiliki hajatan mengajukan akreditasi Program Studi ke BAN-PT.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh ketua LPM UIN Sunan Kalijaga Dr. M. Fakhri Husein, SE.,M.Si didampingi oleh Muchammad Abrori, S.Si., M.Kom (Kepala Pusat Audit Penjaminan Mutu), Miftahur Rofi, M.Ag (Kasubbag LPM), dan beberapa Staf LPM yang terlibat dalam pengerjaan Borang Akreditasi Perguruan Tinggi.
Ketua LPM, menyambut hangat dan antusias terhadap kunjungan LPM STAINU Pacitan, dalam sambutan penerimaan beliau menyampaikan mengucapkan terimakasih telah berkunjung ke LPM UIN Sunan Kalijaga. LPM UIN Sunan Kalijaga tentu terbuka untuk lembaga manapun selama memiliki semangat yang sama yaitu ingin memajukan kualitas akreditasi prodi di Perguruan Tinggi.
‘‘LPM UIN Sunan Kalijaga dalam menerima kunjungan seperti ini sangat senang, intinya kita sangat terbuka bagi lembaga manapun, dan senang berbagi pengalaman mengenai proses akreditasi“, ungkapnya.
Lanjut Fahri, bahwasanya perihal penting mengenai suksesnya akreditasi program studi di suatu perguruan tinggi yang pertama harus diperbaiki adalah cara kinerja perguruan tinggi, jika cara kerja suatu perguruan tinggi sudah baik utamanya mengenai sistem administrasi, maka dalam proses pengerjaan dan pengajuan akreditasi akan lebih mudah dengan ketersedian data yang lengkap.
Nur Andari, selaku ketua LPM STAINU Pacitan menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kunjungan adalah untuk mempererat silaturrahmi, memperkuat kerjasama, sekaligus ingin sharing mengenai proses akreditasi program studi.
‘‘Sebelumnya perlu kami sampaikan kepada bapak-bapak dan ibu LPM bahwasanya kami kesini ingin konsultasi dan belajar mengenai proses akreditasi terbaru. Apalagi sistem yang digunakan oleh BAN-PT sistemnya sudah online“, ungkap Andari.
Dalam kesempatan Sharing Kasubbag LPM UIN Sunan Kalijaga menyampaikan bahwa yang dilakukan oleh UIN Sunan Kalijaga melalui Lembaga Penjaminan Mutu menyiapkan Dasbord System yang berisi seluruh dokumen yang dibutuhkan dalam proses akreditasi. Namun sebelum dokumen tersebut diupload tentu harus diverifikasi. Sehingga Lembaga Penjaminan Mutu memiliki otoritas dalam hal seleksi kelayakan dokumen yang akan diunggah.
Begitu pula dengan Ridwan, juga menyampaikan tahapan-tahapan dan trik dalam menyusun borang akreditasi mulaitahap pengungahan sampai dengankeluarnya nilai, serta proses digitalisasi data, artinya, semua data penting yang berkaitan dengan kepentingan akreditasi tersedia dalam bentuk digital dan bisa diakses kapanpun. Hal inilah yang kita praktekkan dalam proses pengerjaan Borang tahun ini yaitu data pendukung yang digunakan dalam penyusunan akreditasi semunya berbentuk softcopy kemudian di hyperlinkan dengan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Sebelum sharing akreditasi selesaiAndari menyampaikan, mewakili STAINU Pacitan kami mengucapkan banyak terimakasih karena telah diberikan kesempatan belajar di LPM UIN Sunan Kalijaga. Kami juga berharap silaturrahmi ini tidak hanya berhenti disini, akan tetapi kedepannya bisa berlanjut utamanya kerjasamanya dalam pengembangan akreditasi.(Hendris'one)