Senin, 27 September 2021

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga, Dr. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si. memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi IPEPA dan ISK, yang dilaksanakan secara daring dan luring pada Senin (27/9) oleh LPM UIN Sunan Kalijaga.

Dalam sambutannya Dr. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si. menyampaikan kondisi akreditasi institusi dan prodi-prodi di UIN Sunan Kalijaga (40 prodi akreditasi A, 1 prodi unggul) dan target sertifikasi internasional prodi (18 prodi menuju ke FIBAA, 2 prodi AUN-QA).

Disamping itu, IPEPA: pemantauan program studi, sampai sekarang di UIN ada 1 prodi yang dalam pemantauan karena ada ketidaksesuaian data di PDDIKTI. LPM sudah mengajukan perubahan data di PDDIKTI akan tetapi belum ditindaklanjuti. “Jika sudah terkena pemantauan akan sangat melelahkan, karena seperti mengajukan akreditasi 9 kriteria,” jelas Muhammad Fakhri.

Pada kesempatan ini, narasumber, Prof. Akhmad Fauzy, Ph.D. (Dewan Eksekutif BAN-PT) menjelaskan mengenai Penyetaraan Akreditasi Internasional dan Instrumen Suplemen Konversi.

“Hal penting yang perlu kita ketahui adalah terkait dengan posisi UIN Sunan Kalijaga di PDDIKTI dan di BAN-PT, struktur akreditasi, persiapan dokumen untuk akreditasi internasional ke BAN-PT, SKPT (Suplemen Konversi APT), DTPS & DT,” jelas Akhmad Fauzy.

Selanjutnya, Fauzy juga menjelaskan mengenai Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi. “Kegiatan tersebut kita lakukan dengan manajemen proses pemantauan, yaitu terdapat tahap satu, dua, dan tiga,” ungkapnya.