Koordinasi penyelesaian Instrumen Suplemen Konversi (ISK) 16 Prodi diselenggarakan oleh LPM UIN Sunan Kalijaga pada Kamis, 23/12/2021 melalui platform online Zoom Meeting. Acara ini dibuka oleh Kepala Pusat Akreditasi dan Sertifikasi LPM UIN Sunan Kalijaga, Dr. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., M.Si. Dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Ketua LPM, UIN Sunan Kalijaga, Dr. Muhammad Fakhri Husein, SE., M. Si.

Dalam arahannya, Dr. Muhammad Fakhri Husein, SE., M. Si. mengatakan pada perwakilan prodi yang hadir agar memprioritaskan untuk mencapai akreditasi unggul. Target untuk penyelesaian ISK adlaah Januari 2022 dan setelahnya nanti akan ada kerja besar untuk asesmen 18 prodi FIBAA.

“Pada forum kali ini, LPM akan mendengarkan perkembangan penulisan borang ISK masing-masing prodi berdasarkan poin-poin yang masih terdapat masalah,” kata Ketua LPM.

Dipandu oleh Dr. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., M.Si., telah ditentukan jadwal review ISK masing-masing prodi yang nantinya akan disertakan dalam notulen rapat. Menurutnya, terkait dengan kecukupan data DTPS dan kualifikasi jabatan akademik DTPS sudah diselesaikan saat di Solo dengan bantuan dari PTIPD dan bagian akademik.