Rapat Studi Banding Akreditasi/Sertifikasi Internasional di UIN Sunan Kalijaga

Senin, 21 Maret 2022, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi tuan rumah untuk Rapat Studi Banding Akreditasi/Sertifikasi Internasional yang dihadiri oleh IAIN Kendari dan Universitas Mataram. Acara ini diadakan di Ruang Rapat Lt.1 Gedung Saefuddin Zuhri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

Acara dibuka oleh MC Dr. Irsyadunas, M.Ag., yang mengucapkan selamat datang kepada semua peserta. Dalam sambutannya, Dr. Irsyadunas menyambut kunjungan dari IAIN Kendari dan Universitas Mataram dengan penuh antusiasme.

Pada kesempatan tersebut, Dr. H. Mamat Rahmatullah, M.M., berbicara mengenai sejarah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan perjalanan akreditasi yang telah dicapai. Beliau juga menjelaskan tentang upaya menuju Akreditasi Unggul serta peran Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dalam proses ini.

Asliah Zainal dari IAIN Kendari menjelaskan tujuan kunjungan dari IAIN Kendari, yaitu terkait dengan Akreditasi Institusi yang akan berakhir pada Maret 2024. Mereka juga tertarik untuk belajar mengenai sistem yang baik dan sertifikasi ISO dalam rangka mencapai akreditasi unggul.

Muhlis dari Universitas Mataram menjelaskan permasalahan yang dihadapi oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram dan tujuan kunjungan mereka ke UIN Jogja untuk meningkatkan akreditasi. Mereka berencana untuk belajar tentang akreditasi internasional dengan mengacu pada AUM-QA dan proses akreditasi FIBAA.

Dalam sesi pemateri, Dr. Irsyadunas, M.Ag. menjelaskan tentang upaya UIN Jogja dalam mendapatkan Akreditasi Unggul dan proses akreditasi prodi-prodi. Dr. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., M.Si. juga membahas program kerja terkait dengan proses FIBAA di 18 prodi dan inisiatif LPM untuk menyisir seluruh prodi.

M. Didik Rohmad Wahyudi, S.T., M.T. menjelaskan tentang berbagai modul yang digunakan dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di LPM UIN Sunan Kalijaga, termasuk audit mutu internal, audit tindak lanjut, monitoring, evaluasi, dan survei kepuasan stakeholder internal.

Pertanyaan dari peserta juga muncul terkait perbedaan cakupan antara audit dan monitoring dan evaluasi. Dr. Irsyadunas menjelaskan bahwa audit melibatkan 29 standar mutu, sedangkan monitoring dan evaluasi berkaitan dengan 9 kriteria yang mendukung standar mutu.

Rapat Studi Banding Akreditasi/Sertifikasi Internasional ini merupakan langkah yang penting dalam memajukan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Semoga kerjasama antara IAIN Kendari, Universitas Mataram, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dapat memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan akreditasi dan sertifikasi internasional di lembaga-lembaga pendidikan tersebut.