LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Mantapkan Langkah Menuju Akreditasi Internasional ASIIN: Rapat Koordinasi Bahas Persiapan Intensif

Yogyakarta, 2 Juli 2024 – Telah dilangsungkan rapat koordinasi intensif di Ruang Rapat Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang dihadiri oleh jajaran pimpinan LPM, koordinator program studi, dan sejumlah dosen terkait. Rapat ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan universitas untuk menghadapi proses akreditasi yang diselenggarakan oleh Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN), sebuah badan akreditasi internasional ternama di Jerman.

Rapat dimulai pukul 13.00 WIB dengan pembukaan dari Ketua LPM, Dr. Muhammad Fakhri Husein, M.Si., yang menekankan pentingnya akreditasi ASIIN sebagai pengakuan atas kualitas pendidikan dan penelitian yang dilakukan di UIN Sunan Kalijaga. "Akreditasi ini tidak hanya sebagai pengakuan formal, tetapi juga akan menjadi cerminan bahwa program studi kita telah memenuhi standar internasional, yang tentunya akan meningkatkan daya saing lulusan kita di kancah global," ujar Ketua LPM dalam pembukaan rapat tersebut.

Fokus Utama: Penyusunan dan Perbaikan Self-Assessment Report (SAR)

Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut adalah pembahasan mengenai perbaikan dan finalisasi dokumen Self-Assessment Report (SAR). SAR adalah dokumen inti yang harus disusun oleh setiap program studi yang mengajukan akreditasi, yang berisi evaluasi menyeluruh tentang semua aspek program studi, termasuk kurikulum, fasilitas, sumber daya manusia, penelitian, dan kontribusi terhadap masyarakat. Dr. Fakhri Husein mengingatkan bahwa SAR ini harus disusun dengan sangat teliti, karena akan menjadi dasar bagi tim asesor ASIIN dalam menilai kesiapan program studi Biologi dan Kimia.

Dr. Fakhri Husein juga menekankan bahwa seluruh biaya akreditasi, termasuk persiapan untuk Asesmen Lapangan (AL), telah disiapkan. Beliau mengingatkan pentingnya memenuhi tenggat waktu penyelesaian SAR yang ditetapkan hingga 16 Juli 2024. Hal ini dikarenakan proses Asesmen Lapangan dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan September 2024. "Kita tidak boleh lengah. Setiap elemen dalam SAR harus menggambarkan dengan jelas keunggulan dan potensi program studi kita," lanjutnya.

Pengumpulan Data dan Koordinasi Internal: Kunci Sukses Persiapan Akreditasi

Selain fokus pada SAR, rapat juga menyoroti pentingnya pengumpulan data yang akurat dan komprehensif. Data yang diminta termasuk statistik jumlah aplikasi mahasiswa baru, profil lulusan, hingga partisipasi mahasiswa dalam program mobilitas internasional selama lima tahun terakhir. Data ini sangat penting karena akan menjadi indikator kinerja dan capaian program studi yang dinilai oleh ASIIN.

Dalam hal ini, Ketua LPM meminta agar seluruh tim penjaminan mutu di tingkat fakultas dan program studi untuk memperkuat koordinasi internal. Koordinasi yang baik antara tim penjaminan mutu, dosen, dan staf administrasi sangat krusial untuk memastikan bahwa data yang disajikan dalam SAR adalah data yang valid dan terbaru. "Tidak ada ruang untuk kesalahan dalam hal ini. Setiap angka dan fakta yang kita sajikan harus dapat dipertanggungjawabkan," tegas Dr. Fakhri Husein.

Rapat juga membahas rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh tim-tim terkait untuk mengawasi progres perbaikan SAR. Setiap tim diminta untuk mengadakan pertemuan rutin dan melakukan pembaruan data secara berkala untuk memastikan bahwa seluruh persiapan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Langkah-Langkah Strategis Menuju Akreditasi Internasional

Menutup rapat, Ketua LPM menyampaikan optimisme bahwa dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dapat meraih akreditasi ASIIN untuk program studi Biologi dan Kimia. "Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk membuktikan bahwa kualitas pendidikan di UIN Sunan Kalijaga mampu bersaing di level internasional. Keberhasilan ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi universitas, tetapi juga bagi para mahasiswa dan lulusan kita di masa depan," ujar Dr. Fakhri Husein.

Keberhasilan meraih akreditasi internasional ASIIN akan memberikan pengakuan global atas kualitas pendidikan di UIN Sunan Kalijaga, serta memperkuat posisi universitas dalam peta pendidikan tinggi dunia. Selain itu, akreditasi ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerjasama internasional yang lebih luas, serta meningkatkan mobilitas mahasiswa dan dosen ke berbagai negara.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menunjukkan dedikasinya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang siap bersaing di era globalisasi.