Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Akreditasi ASIIN

Yogyakarta – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Rapat Tindak Lanjut Akreditasi ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) pada Kamis, 09 Oktober 2025. Rapat yang dipimpin oleh Rektor dan Ketua LPM ini bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Saifuddin Zuhri (PAU).

Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merumuskan langkah perbaikan cepat setelah empat program studi, yang terbagi dalam klaster Matematika-Fisika dan Kimia-Biologi, memperoleh status akreditasi bersyarat (conditional accreditation) per Juli 2025. Pihak ASIIN telah memberikan batas waktu hingga 18 April 2026 untuk menyelesaikan seluruh aspek perbaikan.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) menyatakan, "Target kami, pada akhir tahun ini sudah dapat mengajukan laporan tindak lanjut perbaikan kepada ASIIN, sehingga diharapkan dapat memenuhi seluruh kriteria dan memperoleh akreditasi penuh (full accreditation) yang berlaku hingga 2030."
Rektor UIN Sunan Kalijaga menegaskan pentingnya akreditasi, "Akreditasi merupakan hal yang sangat krusial bagi keberlangsungan universitas, ibaratnya soal hidup dan mati institusi. Karena itu, seluruh pihak harus berupaya maksimal untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai." Urusan akreditasi telah ditetapkan menjadi prioritas utama, dengan LPM sebagai leading sector yang didukung penuh oleh seluruh jajaran.
Dari dua klaster yang dinilai, klaster Matematika-Fisika dinilai relatif aman dan perbaikan lebih berfokus pada penyesuaian kurikulum, seperti Bahasa Inggris dijadikan mata kuliah wajib dan ICT dikembangkan menjadi program ekstrakurikuler.

Rapat ini menghasilkan komitmen kuat dari seluruh pihak di UIN Sunan Kalijaga untuk bekerja all out dalam mencapai Akreditasi Penuh ASIIN dan terus meningkatkan mutu akademik serta fasilitas universitas.