Workshop Islamic Quality Assurance Index

Workshop Islamic Quality Assurance Index
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Islamic Quality Assurance Index pada Kamis. 15/12/2021 di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Syaifuddin Zuhri. Acara dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Akademik, Dr. Epha Diana Supandi, S.Si., M.Sc. Dr. Epha Diana mengatakan bahwa workshop tersebut akan memaparkan dua materi besar, yakni pemaparan best practice QS ranking dan pemaparan tentang Asian Islamic Quality Assurance (AIQA).
Terkait pemaparan best practice QS Ranking, Wakil Rektor IV Universitas Amikom sekaligus sebagai narasumber kegiatan ini, Arief Setyanto, Ph.D. mengatakan bahwa dalam QS ada dua hal yakni ratings dan ranking. "Ratings melihat Who’s good at what? sedangkan rangkings melihat Who’s the best?," ungkapnya.
Arief juga memamparkan perbedaan persentase setiap kriteria dalam World University Rankings (WUR) dan Asia University Rankings. Masih menurut Arief, selain rangking untuk universitasnya, QS juga membuat rangking untuk subject/mata kuliah yang seluruh kriterianya dinilai langsung oleh QS. Kriteria yang digunakan adalah: academic reputation, employer reputation, research citations per paper – all citation data.
Selanjutnya pemaparan mengenai AIQA dilakukan oleh narasumber kedua yaitu asesor AIQA, Dr. Sujadi M.A. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sujadi menyampaikan kilas balik dan sejarah singkat Asian Islamic Universities Association (AIUA). AIQA merupakan ijtihad dari anggota AIUA. Ada 10 kriteria Islamic Quality Values yang ditetapkan, yakni konsistensi, keberlanjutan, tim kerja, efisiensi, keadilan, amanah, jujur, supervisi, akuntabilitas dan tanggung jawab. Islamic Quality Values ini merupakan kriteria penilaian di ranah fakultas/universitas.