Senin, 14 Juni 2021 Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga melaksanakan kegiatan Pembukaan AMI Semester Genap 2020/2021secara daring melalui Zoom meeting.

Dr. Muhammad Fakhri Husein, selaku ketua LPM UIN Sunan Kalijaga dalam sambutannnya menyampaikan beberapa hal terkait diantaranya, persyaratan akreditasi harus melakukan audit di seluruh aspek.Hasil audit nantinya akan digunakan oleh LPM sebagai bahan proses konversi ISK menuju Akreditasi Institusi Unggul. AMI yang dilakukan saat ini merupakan pelaksanaan tahap yang ketiga. Tahap pertama yaitu auditee mengisi matriks AMI, tahap kedua auditor membuat pertanyaan atas isian AMI, tahap ketiga ini auditor akan memverifikasi isian AMI.

Target yang akan dicapai untuk dua tahun ke depan adalah mengejar akreditasi internasional dan prodi-prodi unggul, sehingga dua tahun ke depan pimpinan dapat berfokus untuk pembukaan prodi-prodi baru untuk di Pajangan, dimohon kerjasama dari unit-unit yang belum menyelesaikan input audit, karena minggu depan LPM akan segera intensif menyusun konversi ISK.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Al Makin juga menyampaikan keunggulan UIN Sunan Kalijaga dibanding PTKIN lain adalah kelancaran komunikasi. Karena kesuksesan akreditasi tercapai dengan kerjasama berbagai pihak. Hal yang menjadi tantangan ke depan adalah bagaimana menjaga soliditas (komunikasi) tim sehingga apa yang dibutuhkan oleh satu unit tidak bertentangan dengan unit lain.

Terkait Pembangunan kampus Pajangan, Rektor juga menyampaikan bahwa hal tersebut tidak hanya berjalan karena Rektor, tetapi harus bergerak bersama dengan unit-unit di UIN Sunan Kalijaga