IAIN Madura Kunjungi LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Benchmarking Implementasi SPMI dan Kurikulum MBKM

Selasa, 17 Mei 2022, LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima kunjungan LPM IAIN Madura. Agenda kunjungan ini adalah benchmarking implementasi SPMI dan kebijakan implementasi MBKM.

Mulyadi, S.S., M.Pd, Plt Sekretaris LPM IAIN Madura pada kesempatan ini menyampaikan bahwa IAIN Madura membutuhkan contoh best practice SPMI termasuk kiat menghadapi kendala penetapan dan pelaksanaan SPMI.Terkait MBKM, IAIN Madura sudah memiliki Pedoman MBKM namun masih membutuhkan kiat dari UIN Sunan Kalijaga terkait pelaksanaan MBKM.

Dr. Muhammad Fakhri Husein, S.E.,M.Si, Ketua LPM UIN Sunan Kalijaga menjelaskan bahwa beberapa fakultas di UIN Sunan Kalijaga telah berinisiatif untuk pelaksanaan MBKM dengan mengundang LPM. Untuk akreditasi, UIN Sunan Kalijaga sedang fokus pada FIBAA. Jika IAIN Madura akan mengikuti akreditasi internasional, maka kurikulum OBE dan KKNI-nya harus difokuskan terlebih dahulu.Terkait implementasi SPMI, konsistensi dalam menjalankan siklus SPMI sangat penting. Kerja institusi harus sejalan dengan kerja penjaminan mutu. Langkah yang perlu dilakukan diantaranya memperbanyak auditor sebagai pelaksana audit. Makin banyak civitas academica yang paham penjaminan mutu, makin berdampak baik bagi akreditasi prodi. Segala upaya perlu dilakukan LPM agar kesadaran terhadap pentingnya Penjaminan Mutu semakin baik.Kendala anggaran, sejauh ini selalu ada solusi dari pimpinan universitas, artinya pimpinan universitas selalu support apa yang dilakukan oleh LPM.

Dr. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag.,S.S.,M.Si, Kepala Pusat Akreditasi dan Sertifikasi LPM UIN Sunan Kalijaga pada kesempatan ini menyampaikan bahwa saat ini ada 27 Prodi yang akan konversi ISK, 18 Prodi FIBAA, dan 1 Prodi Matematika akan akreditasi ASIIN. LPM juga sedang mendampingi prodi-prodi yang akan akreditasi LAM.

Dr. Epha Diana Supandi, M.Sc, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Akademik LPM UIN Sunan Kalijaga menyampaikan bahwa UIN Sunan Kalijaga memiliki 29 Standar Mutu yang mengacu ke SN Dikti. Penyusunan standar mutu tersebut diinisiasi oleh LPM melalui tim kecil yang menyusun draft dan disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk diberikan masukan.Terkait SPMI, pada tahapan evaluasi, LPM bekerjasama dengan SPI untuk melakukan MONEV. LPM juga mendampingi PSMP dan PSMF, serta memonitor program kerja di unit yang harus mendukung pernyataan standar mutu UIN Sunan Kalijaga.Standar Mutu juga menilai kegiatan yang sudah dilakukan apakah outputnya bermanfaat atau tidak. Sistem monev sudah berbasis aplikasi.Pedoman Kurikulum MBKM UIN Sunan Kalijaga telah disahkan oleh pimpinan dan memiliki legalitas sebagai pedoman melalui SK Rektor.Survey Kepuasan Pengguna dengan 9 kriteria BAN-PT terdapat aspek tata pamong dan tata kelola terkait survei kepuasan pengguna. Di UIN Sunan Kalijaga, kegiatan AMI, Monev dan Survey ini dilakukan tiap semester agar mempermudah prodi dalam penyusunan akreditasi.

Dr. Irsyadunnas, M.Ag, Kepala Pusat Akreditasi dan Sertifikasi menjelaskan proses AMI yang telah dilaksanakan sejak 2004. AMI dan ATL telah berbasis aplikasi. Sedangkan AME terkait dengan sertifikasi ISO, UIN Sunan Kalijaga mengikuti skema TuV Rheinland.Instrumen AMI mengacu pada 29 standar mutu UIN dan 9 Kriteria BAN-PT.Aplikasi AMI sangat membantu ketika sedang ada AL di prodi. Ketika Asesor menanyakan laporan auditnya, maka laporan berbentuk narasi dan grafik telah siap.UIN Sunan Kalijaga saat ini telah memiliki 113 auditor untuk melaksanakan audit. Jumlah tersebut dinilai masih kurang karena minimal 1 prodi/lembaga diaudit oleh 2 auditor.Audit Tindak Lanjut merupakan bagian dari siklus SPMI terkait pengendalian. ATL dilaksanakan maksimal 3 bulan setelah AMI. Fungsi ATL adalah mengecek hasil temuan yang ada pada AMI (tidak menyeluruh). ATL juga berfungsi untuk menindaklanjuti temuan AMI dengan perbaikan.

M. Didik R. Wahyudi, Kepala Pusat Analisis Informasi, Publikasi Internasional, dan Pemeringkatan LPM UIN Sunan Kalijaga, selanjutnya memaparkan aplikasi dashboard khususnya terkait AMI. Aplikasi memudahkan prodi dalam mengakses dokumen untuk berbagai kebutuhan misalnya akreditasi.