Rapat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Rapat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Yogyakarta, 25 Mei 2023 - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga menggelar Rapat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada hari Rabu, 25 Mei 2023, di Ruang Rapat Lantai 1 PAU UIN Sunan Kalijaga. Rapat ini membahas berbagai aspek terkait dengan implementasi MBKM yang merupakan program penting dalam menjalin kerja sama internasional di bidang pendidikan.

Acara ini dibuka oleh Pak Iswandi (WR I) dan dihadiri oleh 21 peserta yang terdiri dari staf akademik dan perwakilan prodi-prodi di UIN Sunan Kalijaga. Dalam rapat ini, beberapa poin utama yang menjadi fokus pembahasan adalah sebagai berikut:

1. Kolaborasi Internasional: Pertemuan dengan beberapa Perguruan Tinggi Islam membuka peluang untuk kolaborasi internasional dalam kerangka MBKM.

2. MOU dengan Brunei: Pertemuan yang sudah memiliki Memorandum of Understanding (MOU) dengan Brunei menjadi langkah awal dalam implementasi MBKM.

3. PDDikti: Pentingnya registrasi di PDDikti agar program MBKM dapat tercatat secara sistemik.

4. Penyesuaian Prosedur: Diperlukan penyesuaian prosedur agar mata kuliah dapat diakui sebagai mata kuliah MBKM dan masuk ke dalam sistem PDDikti.

5. Pertemuan ASEAN Islamic University Association: Brunei akan menjadi tuan rumah pertemuan ini yang dihadiri oleh 85 perguruan tinggi Islam se-Asia Tenggara. Prodi-prodi yang akan ikut MBKM perlu menentukan prodi mana yang sesuai untuk bekerja sama.

6. Durasi MBKM: Idealnya, MBKM memungkinkan mahasiswa untuk berkuliah di luar negeri selama satu semester penuh.

7. Pengisian Instrumen: Prodi harus mengisi instrumen MBKM dengan jelas dan sesuai.

8. Sosialisasi ke Mahasiswa: Rencana sosialisasi program MBKM kepada mahasiswa pada bulan Juli untuk implementasi pada bulan September.

9. Skema MBKM: Ada 7 tahap skema MBKM yang meliputi listing, mata kuliah yang ditawarkan, briefing, pendataan matakuliah di PDDikti, PKS di Brunei (acara puncak), sosialisasi, dan implementasi.

10. Anggaran: Anggaran MBKM diperkirakan antara 10 hingga 15 juta per orang.

Rapat ini merupakan langkah awal yang penting dalam mempersiapkan implementasi MBKM di UIN Sunan Kalijaga. LPM UIN Sunan Kalijaga berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi program ini agar berjalan dengan sukses, sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan peluang internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengalaman belajar mereka.

Rapat ini ditutup oleh Pak Iswandi (WR 1) dengan harapan agar seluruh proses MBKM berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa serta prodi-prodi di UIN Sunan Kalijaga. Semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi dengan baik dalam mewujudkan program MBKM ini.