Rapat Koordinasi Persiapan Sosialisasi Pembelajaran: Menyatukan Program Ospek dan Sospem di UIN Sunan Kalijaga

Senin, 4 Juli 2022, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga mengadakan rapat koordinasi penting yang bertujuan untuk mempersiapkan sosialisasi pembelajaran, khususnya dalam mengintegrasikan program Ospek (Orientasi Studi dan Kampus) dan Sospem (Sosialisasi Pembelajaran). Rapat ini diadakan di Ruang Rapat Lantai 1 PAU UIN Sunan Kalijaga, berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Rapat dihadiri oleh 21 peserta.

Rapat ini dibuka oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga, Dr. Muhammad Fahri Husein, SE. M. Si. Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Fahri Husein menyatakan bahwa tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mengkoordinasi segala hal yang terkait dengan pelaksanaan Ospek dan Sospem. Harapannya, dengan adanya koordinasi yang baik, kedua program ini akan menjadi sebuah kesatuan yang berjalan berdampingan.

Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, juga memberikan pandangan penting tentang pentingnya Sospem sebagai pintu masuk bagi mahasiswa baru untuk bergabung dengan keluarga besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam paparannya, beliau menggarisbawahi beberapa poin kunci:

- Kalender akademik harus segera dikunci, dan jadwal Sospem telah ditetapkan pada tanggal 22-24 Agustus 2022 secara luring.
- Diharapkan segera dikeluarkan pengumuman terkait Program Bimbingan Akademik Kemahasiswaan (PBAK) dan Sospem.
- Pemateri Sospem diharapkan lebih aplikatif, mengenai bagaimana metode belajar yang efektif.
- Salah satu tema yang akan dibahas adalah "Keragaman dan Penanggulangan terhadap penanganan kekerasan seksual," dan LPM diharapkan untuk mempersiapkan para fasilitator Sospem dengan baik.

Dr. Muhammad Fahri Husein, SE. M. Si., kembali memberikan wawasan penting terkait dengan pelatihan fasilitator dan materi Sospem. Beberapa poin yang diangkat oleh beliau antara lain:

- Pelatihan fasilitator akan dilakukan secara daring dengan melibatkan dua narasumber.
- Materi Sospem akan diarahkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan aspek akademik.
- Materi "active learning" akan dijelaskan kepada fasilitator, sementara mahasiswa baru akan diberikan penjelasan tentang bagaimana menjalankan "active learning."
- Paradigma pendidikan tinggi, etika bersosial media, core values UIN Sunan Kalijaga, kurikulum, dan sistem pembelajaran akan menjadi bagian dari materi Sospem.
- Durasi Sospem per hari adalah 6 jam, mulai pukul 08.00 hingga 14.00.
- Materi asertif akan ditambahkan dan menjadi materi awal dalam Sospem.
- Materi "teaching and research university" akan dihilangkan dan digantikan oleh materi asertif.
- Pelatihan fasilitator diharapkan dapat dilaksanakan pada awal Agustus, dan buku Sospem akan disampaikan dalam bentuk PDF (tidak dicetak).
- Sertifikat Sospem akan diterbitkan oleh Fakultas, bukan oleh LPM.
- Informasi tentang prestasi mahasiswa dalam 3 tahun terakhir akan dihubungkan dengan buku Sospem untuk dapat diakses oleh mahasiswa baru.

Rapat ini ditutup oleh Ketua LPM, Dr. Muhammad Fahri Husein, SE. M. Si., dengan harapan bahwa sosialisasi pembelajaran di UIN Sunan Kalijaga akan berjalan dengan baik dan membawa manfaat besar bagi mahasiswa baru dan institusi.