Rapat Persiapan MBKM UIN Sunan Kalijaga: Meningkatkan Peluang Pendidikan dan Kolaborasi Universitas

Kamis, 21 Juli 2022, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan rapat persiapan terkait Matkul di Luar Prodi (MBKM). Acara ini dilangsungkan melalui platform Zoom Meeting dan dihadiri oleh 145 peserta yang terdiri dari dosen dan staf universitas.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga, Dr. Muhammad Fakhri Husein, SE. M. Si. Beliau menyoroti beberapa poin penting terkait dengan MBKM:
1. Rencana MBKM Dimulai Semester 5: Pelaksanaan MBKM di UIN Sunan Kalijaga akan dimulai pada semester 5. Ini adalah langkah penting dalam memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.
2. Koordinasi Yang Baik: MBKM akan diterapkan secara massif, sehingga koordinasi yang baik diperlukan untuk mengelola aspek teknis, aplikasi MBKM, dan alokasi SKS.
3. Penyesuaian dengan Aturan Baru: Karena Pemberlakuan LAM (Lembaga Akreditasi Mandiri), perlu penyesuaian dengan aturan dan regulasi baru yang berlaku.
4. Aplikasi PTIPD: Adanya aplikasi dari PTIPD diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan MBKM.
Selanjutnya, Kapus PSMA, Dr. Epha Diana Supandi, memberikan penjelasan lebih lanjut tentang MBKM:
1. Implementasi Semester Depan: Program studi diharapkan sudah siap untuk memberikan hak mahasiswa untuk mengikuti MBKM pada semester depan.
2. Syarat Partisipasi: Peserta MBKM terdiri dari mahasiswa internal UIN dan mahasiswa eksternal. Untuk mahasiswa internal, syaratnya adalah mahasiswa angkatan 2020/2021 dengan IPK minimal 2,75 yang lolos seleksi dari prodi.
3. Mekanisme Pelaksanaan: Prodi akan menawarkan mata kuliah MBKM kepada prodi lain, dengan menentukan jumlah SKS, kode mata kuliah, dan kuota hingga 15 mahasiswa. SKS yang diberikan mengikuti jumlah SKS di prodi tamu.
4. Kerjasama dan MOU: Mekanisme pelaksanaan MBKM di luar UIN melibatkan kerjasama dan MOU dengan mitra, serta menentukan format MBKM Outbond Eksternal.
5. Biaya MBKM: Mahasiswa yang mengikuti MBKM di luar UIN akan dikenakan biaya, yang bervariasi tergantung pada kerjasama antar-lembaga.
Sri Sumarni dari peserta Zoom bertanya apakah MBKM hanya untuk mahasiswa internal, dan dijawab bahwa fokus MBKM saat ini adalah persiapan pemilihan mata kuliah di luar prodi di dalam UIN.
Acara ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang persiapan MBKM yang akan segera diimplementasikan di UIN Sunan Kalijaga. Hal ini menunjukkan komitmen universitas untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan kolaborasi yang lebih luas bagi mahasiswa.