Reviu Kurikulum Prodi Fakultas Sains dan Teknologi: Pembaruan dan Tantangan Menuju Pendidikan Berkualitas

Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga melaporkan hasil sukses dari kegiatan Reviu Kurikulum Program Studi Fakultas Sains dan Teknologi yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai 1 PAU UIN Sunan Kalijaga pada Selasa, 23 Januari 2024.

Acara dibuka oleh Dr. Epha Diana Supandi, S.Si., M.Sc., dengan tujuan utama mempersiapkan kurikulum untuk tahun 2024. Dr. Epha Diana Supandi menjelaskan bahwa target penerapan kurikulum baru di semester gasal 2024 harus tercapai. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari diskusi di Magelang, yang fokus pada merumuskan identitas, profil lulusan, visi keilmuan, dan Competency Profile (CP).

Pembahasan Agenda:

  1. Kesiapan Kurikulum OBE: Melihat progres report yang telah dilakukan dari Desember hingga Januari 2024 terkait kurikulum Outcome-Based Education (OBE).
  2. Implementasi MBKM: Menekankan pentingnya perekaman data Merdeka Belajar Kurikulum Kampus (MBKM) agar dapat diakses dan dievaluasi.
  3. Evaluasi OBE: Meninjau sejauh mana efektivitas kurikulum OBE yang diterapkan.

Selanjutnya, Dr. Muhammad Fakhri Husein, SE., M.Si., memaparkan beberapa agenda terkait perubahan regulasi, termasuk Permendikbudristek 53. Dia menekankan pentingnya penyesuaian dengan regulasi baru, seperti MK Penciri Univ dan Nasional serta keilmuan prodi yang perlu disesuaikan dengan Permendikbudristek 53 dan OBE.

Beberapa Poin Penting yang Dibahas:

  • Penyesuaian narasi Competency Profile (CPL) berdasarkan Permendikbudristek 53.
  • Pengembangan CPL dari materi pembelajaran MK, khususnya yang menyiapkan mahasiswa masuk dunia kerja.
  • Evaluasi MK terkait dengan komunikasi, public speaking, kerjasama tim, penanganan konflik, sesuai dengan model OBE FIBAA.

Selain itu, Dr. Muhammad Fakhri Husein membahas kebutuhan untuk menyesuaikan kurikulum dengan MBKM di prodi-prodi, menggantikan RPS, memperhatikan keselarasan (constructive alignment), dan mengantisipasi pembukaan kelas akselerasi untuk S2.

Diskusi dan Evaluasi:

  • Prodi diharapkan segera menyelesaikan evaluasi CP.
  • Pencatatan MBKM di aplikasi UIN SUKA dan Merpati Kemenag penting.
  • Revisi definisi 1 SKS MK dan perhatian pada constructive alignment.
  • Perlu dievaluasi kemungkinan RPL di FST.
  • Pencatatan kelas akselerasi untuk S2 sebagai peluang mempromosikan prodi FST.
  • Minta kerjasama prodi ASIIN untuk menyelesaikan dokumen kurikulum.
  • Sosialisasi kurikulum melibatkan para pemangku kepentingan, dan bergerak ke RPS dan sosialisasi ke dosen.
  • Draft kurikulum diharapkan final pada Februari.

Catatan Tambahan dari Dr. Epha Diana Supandi dan Diskusi Lainnya:

  • Permen baru menyebabkan banyak persiapan, terutama CPL yang harus dipisahkan antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  • Disiapkan file checklist untuk mengecek kelengkapan draft kurikulum.
  • Setiap prodi menampilkan draft kurikulum yang direview oleh masing-masing prodi.
  • Pertanyaan dan diskusi mengenai prodi arsitektur, kelas akselerasi, dan kurikulum ASIIN.
  • Perlu pemikiran bersama terkait pembukaan prodi S3 dan pengelolaan prodi S2 dan S3 secara setara.

Pesan Penutup: Rapat ditutup oleh Dr. Epha Diana Supandi, S.Si., M.Sc., yang mengingatkan pentingnya pemahaman regulasi baru dan kerjasama antarprodi untuk memastikan keselarasan dan kualitas pendidikan yang terjaga. Evaluasi dan implementasi kurikulum menjadi langkah krusial menuju pendidikan yang responsif terhadap tuntutan zaman.

Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini dan berharap perubahan kurikulum ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kualitas lulusan Fakultas Sains dan Teknologi.