Yogyakarta, 13 Februari 2024 – UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan rapat koordinasi untuk persiapan RTM Fakultas hasil Audit Mutu Internal (AMI) Semester Gasal 2023/2024. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung Prof. K.H. Saifuddin Zuhri dan dihadiri oleh para pimpinan universitas dan perwakilan dari berbagai fakultas serta tim auditor.

Rapat ini dibuka oleh Ibu Denisa Apriliawati, M.Res., Kepala Pusat Akreditasi dan Sertifikasi Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga, yang menekankan pentingnya Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dalam mengevaluasi hasil AMI serta survei kepuasan stakeholder. Dalam sambutannya, Ibu Denisa mengungkapkan, "Rapat ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa seluruh unit di UIN Sunan Kalijaga selalu memenuhi standar mutu yang ditetapkan, baik secara nasional maupun internasional."

Agenda rapat mencakup pembukaan oleh Dr. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si., selaku Ketua LPM, dan Prof. Iswandi Syahputra, selaku Wakil Rektor 1 UIN Sunan Kalijaga, yang menyampaikan arahan umum terkait pentingnya audit mutu sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu internal. Selanjutnya, agenda rapat meliputi pembahasan hasil AMI, umpan balik dari stakeholder, dan koordinasi teknis RTM per fakultas.

Dalam penyampaiannya, Ibu Denisa menjelaskan bahwa audit mutu dilakukan untuk melihat pencapaian indikator kinerja utama (IKU) dan indikator kinerja tambahan (IKT) di setiap unit. Hasil audit menunjukkan bahwa beberapa fakultas, seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM), memiliki tingkat ketercapaian tinggi, sementara Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) menunjukkan hasil yang lebih rendah.

Ibu Dr. Epha Diana Supandi, S.Si., M.Sc. melanjutkan dengan memaparkan hasil survei kepuasan mahasiswa yang mencakup lima aspek utama: tangible (ketersediaan fasilitas fisik), reliability (keandalan layanan), responsiveness (tanggapan terhadap kebutuhan mahasiswa), assurance (jaminan keamanan dan kepercayaan), dan empathy (kepedulian terhadap mahasiswa). Menurut survei, tingkat kepuasan mahasiswa cenderung tinggi pada aspek tangible dan assurance, namun ada ruang untuk perbaikan pada aspek responsiveness dan empathy.

Prof. Ema Marhumah memberikan umpan balik yang menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dan melibatkan seluruh elemen universitas dalam proses perbaikan. "Peningkatan kualitas bukanlah tugas satu atau dua unit saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh civitas akademika," ujar Prof. Ema.

Rapat juga membahas rencana tindak lanjut dari temuan audit dan survei. Setiap fakultas diharapkan menyusun rencana perbaikan yang konkret, seperti peningkatan fasilitas, pelatihan bagi staf, dan pengembangan kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan mahasiswa dan dunia kerja.

Rapat ditutup dengan arahan agar setiap fakultas melaksanakan RTM untuk membahas hasil AMI dan survei secara lebih mendetail, serta menyusun rencana perbaikan yang konkret. Ibu Denisa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berharap koordinasi yang baik dapat terus terjalin untuk menjaga kualitas pendidikan di UIN Sunan Kalijaga.

Beliau juga menambahkan, "Kami mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh seluruh unit dalam mencapai standar mutu yang diharapkan. Kami yakin dengan komitmen dan kerja sama yang baik, UIN Sunan Kalijaga akan terus menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan kompetitif."

Dengan adanya rapat koordinasi ini, UIN Sunan Kalijaga menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan, serta terus berupaya memenuhi standar akreditasi nasional dan internasional. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjadikan UIN Sunan Kalijaga sebagai universitas yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global.

Rapat ini juga mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen seluruh civitas akademika UIN Sunan Kalijaga dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Dengan demikian, diharapkan lulusan UIN Sunan Kalijaga dapat menjadi insan yang unggul, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan global.