Rapat Koordinasi Persiapan Reakreditasi Prodi Habis Masa Akreditasi Tahun 2025
Yogyakarta, 17 Mei 2024 - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga mengadakan rapat koordinasi untuk mempersiapkan reakreditasi program studi yang masa akreditasinya akan habis pada tahun 2025. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung Saifuddin Zuhri dan dihadiri para Pimpinan Fakultas dan Program Studi.
Pada pembukaan rapat, Dr. Muhammad Fakhri Husein mengapresiasi kehadiran para pimpinan Fakultas dan Program Studi yang bersedia berkoordinasi mengenai reakreditasi. Beliau menekankan pentingnya memastikan bahwa reakreditasi prodi tidak menjadi beban kerja yang berat bagi pimpinan berikutnya. Terdapat dua kabar kurang menyenangkan, yaitu adanya tiga prodi yang tidak mendapatkan predikat unggul, khususnya di Fakultas Adab dan Pascasarjana. Kendala utama yang dihadapi adalah kelengkapan informasi yang belum maksimal, termasuk keselarasan capaian pembelajaran (CP) prodi, CP mata kuliah, RPS, dan lain-lain yang masuk dalam sistem OBE.
Dr. Muhammad Fakhri Husein juga menyoroti bahwa pada level S2 dan S3 lebih sulit mengatur dosen agar tertib dalam RPS, padahal level ini seharusnya bisa unggul dalam aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan meliputi:
- Pembenahan Dokumen Kurikulum: Dokumen kurikulum perlu diperbaiki dan dashboard mutu yang ada harus digunakan sebagai syarat IKU di level prodi. Saat ini, banyak prodi yang tidak rutin mengupload dokumen pendukung yang seharusnya disiapkan sejak awal.
- Kuantitas dan Kualitas Borang: Banyak borang yang jatuh di aspek kuantitatif karena data yang tidak dicocokkan dengan nilai secara maksimal. Kualitas borang juga sering kali tidak maksimal sehingga tidak banyak membantu dalam mendapatkan hasil yang baik pada saat Asesmen Lapangan (AL). Selisih nilai AKA dan AL di BAN-PT bisa mencapai 20 poin.
- Penulisan Borang: Penulisan borang harus lebih matang, terutama untuk skema akreditasi di BAN-PT yang berakhir pada tahun 2025. Disarankan untuk mengajukan borang pada tahun 2024 agar tidak bertemu dengan instrumen baru.
Dr. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., SS., M.Si., menambahkan bahwa pembenahan kurikulum telah didukung oleh LPM dan mengingatkan agar prodi lebih rajin mengupload dokumen pendukung. Terkait kualitas borang, beliau berharap agar semua pihak lebih berhati-hati dan memperhatikan setiap detail untuk mendapatkan hasil yang baik.
Berikut beberapa poin dari peserta rapat:
- Program Studi Magister Teknik Industri mengusulkan untuk submit borang di bulan September dan sedang menunggu jumlah kelulusan.
- Program Doktor Pendidikan Agama Islam menyatakan perlunya kehati-hatian dalam menyiapkan borang dan telah membentuk tim serta mengadakan rapat untuk mengidentifikasi kebutuhan.
- Sekprodi Magister Pendidikan Bahasa Arab sedang menambah tim untuk penyusunan borang LAMDIK dan mereview kurikulum.
- Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam berfokus pada akreditasi FIBAA karena batas akhir pada Mei 2025 dan sedang mengumpulkan data yang dibutuhkan.
- Program Studi Teknik Arsitektur mencermati kebutuhan dokumen dan akan melanjutkan penulisan LED serta kelengkapan lainnya.
Dari pihak Akademik Universitas menegaskan bahwa pihak akademik akan mendukung dengan menyediakan data mahasiswa dan dosen untuk disinkronkan dengan MBKM dan prestasi mahasiswa di PDDIKTI.
Rapat ditutup oleh Dr. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., SS., M.Si., dengan penegasan pentingnya koordinasi dan monitoring progres dari setiap prodi. Beliau juga menekankan bahwa rapat ini merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap program studi dapat mencapai hasil yang optimal dalam reakreditasi mendatang.