Kamis, 25 Februari 2021 Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga Bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat melaksanakan kegiatan Pembukaan Sosialisasi Pengisian Roadmap Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat secara daring melalui Zoom meeting.

Dr. Muhrisun, selaku ketua LPPM, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwasanya acara ini merupakan kegiatan pertama kolaborasi antara LPM & LPPM.

Roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu hal yang diinisiasi oleh LPM dan LPPM. Dr. Muhrisun juga meminta untuk menggerakan seluruh pihak prodi dalam bersinergi terkait penyusunan roadmap ini.

Nuristighfari Masri Khaerani, S.Psi., M.Psi, selaku Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga juga menambahkan bahwa pada kolaborasi ini akan dilakukan penguatan pada butir-butir borang.

Dr. Adib Sofia, selaku sekretaris LPPM juga menyampaikan terkait kemajuan UIN Sunan Kalijaga di masa depan, beliau menyampaikan tuntutan dari Universitas semakin tinggi, sehingga perlu adanya kekompakan dalam mencapai target-target yang telah dicanangkan. Terkait roadmap dan pedoman penelitian yang ditanyakan asesor, yang diminta asesor terkait hal tersebut adalah kesesuaian dengan butir-butir yang tertulis. Roadmap penelitian dan pengabdian yang perlu disusun bukan lagi yang bersifat individual akan tetapi capaian pengembangan dalam setiap periode. Paradigma berpikir yang dibangun tidak lagi penelitian dosen, namujn tujuannya untuk program studi. Roadmap dapat disesuaikan dengan perkembangan keilmuan program studi.

Beberapa informasi lain yang didapat dari sosialisasi ini adalah LPPM telah mendesain klaster-klasternya menyesuaikan dengan kebutuhan 9 kriteria. Karena hal ini didanai dari BOPTN, maka program studi yang akan menyiapkan penelitian menjadi kompetitif, sebab berlomba untuk menjadi penelitian yang layak didanai. LPPM juga akan membuka kerjasama dengan Lembaga Internasional. Terkait pengelolaan universitas secara umum, UIN Sunan Kalijaga akan lebih memaksimalkan sumber daya yang potensial yang ada salah satunya adalah pusat-pusat studi, diharapkan lebih gencar untuk menjalin kersama dengan Lembaga Internasional.

LPPM dalam kaitannya dengan Pengabdian Masyarakat membagi menjadi 3 jenis, yaitu Pengabdian Masyarakat berbasis kemitraan desa (desa binaan) yang terdiri dari: Pengabdian Masyarakat Desa Mitra Interdisipliner, Pengabdian Masyarakat Desa Mitra berbasis Prodi (inisiatornya adalah dosen atau mahasiswa yang bermitra dengan desa tertentu untuk mengimplementasikan keilmuan prodi); Pengabdian Masyarakat berbasis riset (kaitannnya erat dengan bagian penelitian karena dana hibah ada riset berbasis masyarakat) bisa diinisiasi oleh dosen dari berbagai keilmuan; Pengabdian Masyarakat terintegrasi KKN (dalam pelaksanaan KKN ada model tematik sehingga dosen bisa mengarahkan mahasiswa untuk melaksanakan KKN sesuai dengan roadmap penelitian dan pengabdian). Diharapkan pengabdian masyarakat disusun dan dilaksanakan sesuai potensi daerah dan kemudian dikembangkan. Roadmap penelitian yang akan dikerjakan adalah untuk periode 2021-2025 dengan orientasi berkelanjutan. LPM dan LPPM akan melakukan pencermatan dokumen yang terkait dengan kebutuhan akreditasi. Nantinya, ketika roadmap sudah selesai, UPPS akan melakukan evaluasi terkait perbaikan relevansi dengan keilmuan prodi.