Training of Trainer Sosialisasi Pembelajaran UIN Sunan Kalijaga 2022

Rabu, 27 Juli 2022, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan rapat daring "Training of Trainer Sosialisasi Pembelajaran UIN Sunan Kalijaga 2022." Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh 204 peserta yang antusias.

Rapat ini diawali dengan sambutan dari Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga, Dr. Muhammad Fahri Husein, SE. M. Si. Beliau memberikan beberapa poin penting yang perlu dipahami oleh seluruh peserta, di antaranya:

- Pentingnya penyegaran pengetahuan terkait perubahan regulasi eksternal yang terus berlangsung dan mempengaruhi kegiatan di UIN Sunan Kalijaga.
- Evaluasi Sospem tahun lalu telah mengidentifikasi beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, dan pesan-pesan dari evaluasi tersebut perlu diperkuat.
- LPM telah memperkenalkan evaluasi capaian pembelajaran dan mendorong seluruh program studi untuk terlibat dalam evaluasi pembelajaran.
- Pentingnya pembelajaran yang menyenangkan dan bagaimana mahasiswa dapat lebih terlibat dalam proses pembelajaran.

Dr. Epha Diana Supandi, S.Si., M.Sc., bertindak sebagai moderator dalam Zoom Meeting ini dan memandu acara dengan baik.

Sebagai pemateri pertama, Prof. Anik Ghufron dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memaparkan tentang "Student Centered Learning dalam sistem pembelajaran blended learning." Dalam presentasinya, Prof. Anik Ghufron menyoroti beberapa poin utama, termasuk:

- Rasional di balik penggunaan pembelajaran bauran (blended learning) dalam konteks pandemi dan pasca pandemi COVID-19.
- Tantangan dalam pendidikan yang menghadapi berbagai perubahan di masa depan.
- Pentingnya mendukung pembelajaran di rumah oleh orangtua, menciptakan etika yang baik oleh para guru, berbagi ide dan informasi oleh teman sebaya, serta koordinasi yang baik antara sekolah dan rumah.
- Konsep pembelajaran bauran dan konsep pemahaman pembelajaran aktif oleh mahasiswa.
- Peran mahasiswa dalam pembelajaran bauran, termasuk dalam perancangan dan implementasi pembelajaran.

Narasumber kedua, Dr. Muqowim, M.Ag., Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, berbicara tentang "Pengembangan Softskill Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga." Dr. Muqowim menekankan urgensi pengembangan softskill dalam menghadapi masa depan yang penuh perubahan dan tantangan. Ia menjelaskan bahwa softskill mencakup kemampuan mengelola diri dan membangun hubungan positif dengan lingkungan sekitar.

Lebih lanjut, Dr. Muqowim menyampaikan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menerapkan softskill dan menciptakan budaya softskill di UIN Sunan Kalijaga.

Selama pertemuan ini, Nuristighfari Masri Khaerani, S. Psi., M. Psi., juga memberikan beberapa pengumuman, termasuk tentang pedoman Sospem yang tidak akan dicetak dan segera diproses, serta pentingnya kegiatan ice breaking dalam Sospem.

Rapat ini ditutup oleh MC, Dr. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., SS., M.Si., dengan harapan bahwa materi yang disampaikan dalam Zoom Meeting ini akan memberikan manfaat dan memperkuat proses pembelajaran di UIN Sunan Kalijaga.